Part of My Beloved

Teman…

Sahabat…

Kawan.. eitss jangan deh ntar jadi kawin (tapi boleh juga sih kawan cowok jadi suami, hihi)

Emmmm  yang jelas itu semua salah satu titipan-Nya yang paling indah dan tak ternilai. Mereka inilah yang membantu puput menemukan “sesuatu” yang tanpa sadar setiap orang mencarinya. Each occurance yang terjadi, tiap masalah, tiap.. tiap… everything I say “thanks a lot for you, friends”. Hence, selain orang primer, kalian lah penunjang puput seperti ini. Yaaaahhh kalau orang primer udah jelaslah ya pendukung terbesar,besar (mama, ayah, adek) itu bukan lagi penunjang tapi udah 98% pembentuk puput like this. Tingkah bodoh, gila, (diperoleh dari sahabat,hihi) kalau tentang wajah dan sikap yang manis jelas memang udah ada dari diri sendiri, gak turun dari siapapun kok ( hahaha, sorry mom,dad). Kalau suatu senyawa dikarakterisasi dengan instrument, naahhh puput dikarakterisasi oleh “kalian-kalian” ini.  Puput pernah baca (macam orang lain gak bisa baca hihi) tulisan yang mengatakan “kalau mau tau tempat seseorang itu berasal (lingkungannya) bagaimana kondisinya, liatlah behavior orang tersebut”, “kalau mau tau bagaimana keluarganya, liatlah tingkah laku nya”, kalau mau tau seseorang itu bagaimana, yaa liatlah temannya (kalau temannya cantik ya orang itu pasti lebih cantik, example: me, hehe)”.

So, friends walaupun statement itu “terkadang” salah but banyak benarnya. Tapi bukan berarti kita gak boleh bergaul dengan semua orang, gak boleh bergaul dengan lingkungan tertentu. Benar kalau kita seharusnya bergaul dengan semua orang, boleh... Tapi bukan berarti everything is same. There is a portion, there is parameter and  there is limit.

Actually, menurut puput ini yaa, setiap orang itu pasti ada parameter tertentu, misal puput nih, kalau puput sama kalian .. yaahh gini-gini aja (hahaha, “what?”) nah beda lagi kalau puput sama orang lain. Cause friends, ada teman yang bisa kita ajak ketawa bersama, sedih bersama, gila sama-sama (kalau puput mah gak mau) tapi banyak teman yang gak bisa kita ajak ke parameter itu. Bahkan diantara sahabat aja ada porsinya tapi bukan berarti sahabat A lebih dianggap sahabat dibanding sahabat B. it’s not like that, tapi karena memang begitu. Kita gak mungkin punya semua sifat yang sama, gak mungkin punya saran yang sama. Example, kalau puput punya masalah dengan keluarga (iss jangan-jangan… lah) puput cerita ke semua sahabat tapi mungkin puput akan cerita duluan ke sahabat A, karena sahabat A lebih mengerti tentang itu dan mungkin dia akan memberikan solusi yang tepat dengan segala pertimbangan. Walaupun terakhir kita cerita dan berbagi ke semua sahabat.

Tapi blogger, pasti ada satu hal yang terkadang gak bisa kita cerita ke semuanya bahkan memang gak kita ceritakan (alias pendam sendiri). Jadi kalau dibilang pilih-pillih kawan, ya memang harus dipilih kalau mau dijadikan sahabat (kawan dekat), baju aja dipilih sesuai dengan acara, sesuai dengan cuaca apalagi teman dekat. Karena range seseorang itu berbeda. Kalau puput sih gak mau dianggap buruk sifatnya Cuma karena teman dekat puput berandalan, ya tapi gak mungkin cocok juga lah ya,hehe. Gak mau kan teman-teman dikatakan cewek yang manis makanya jangan pilih puput sebagai teman dekat teman-teman, hihihi. But friends, kita memang harus berteman dengan semua orang, kalau dia salah ya diingatkan kalau itu salah. Kalau dia benar ya di support terus, mana tau dari teman biasa jadi sahabat, kan bertambah satu keluarga lagi. Tapi itu hanya sekedar mengingatkan, kalau sahabat yang ngelakuin kesalahan maahhh bilang aja terus itu SALAH, kalau bisa, pas benar bilang aja kurang benar biar dia lebih benar lagi, hehehe (jangan ditiru). Yaaaa, kita punya cara tersendiri dalam segala hal, bukan berarti bersahabat itu support segala hal. Kalau salah tetap diingatkan, ditegur, di beri pengertian bukan di dukung.

 “Karena kita bersahabat, berteman, berkawan bukan untuk satu atau dua hari tapi untuk selamanya”.

Special for you, all of you my beloved friends