IMBUH-an

 Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu’alaikum...

Haaiii Pembaca,

Apa kabar? Setelah puluhan generasi telah hilang dan muncul, I coomee baaacckk......

Aku (jangan pake nama lagi ya :D biar ada perubahan) wkwkwkwk jujur ingin sekali ada perubahan. Ok, aku sekarang in sha Allah, untuk sekarang (wkwkwk) akan berusaha mencoret-coret blog lagi yang udah berdebu tanah ini. Belum tahu sampai kapan ini berkobar, tapi kayaknya bakal hilang lagi deh (perkiraan :D). Yaa berharap sih bisa konsisten, Cuma apa daya kalau malas selalu datang tanpa diharapkan. Mau dilawan tapi kadang terpikir “rezeki ya jangan ditolak toh :D”. Selagi ada malas ya lanjut aja dulu, ntar kan kalau bosan akan jadi rajin (wkwkwk). Next....

          Well, aku mau bahas dulu dari judul coretan ini. Kenapa imbuh-an ? ya karena aku kan perempuan ya pasti bersifat ke-imbuh-an wkwkwk (mau nge-lucu). Bukan ya, bukan ini jawabannya. Imbuh-an, huhh (hela nafas, capek ya ngetik wkwkwk salah satu alasan gak nge-blog). Ok balik, kenapa Imbuh-an ? karena, ini sudah bulan November, sudah di akhir tahun dan mau masuk lagi tahun yang baru. Sooo, terlintas aja gitu sama kata imbuh-an. Tidak ada artikulasi khusus sih :D lelah ya baca tulisan ini (yang ngetik lebih lelah wkwkwk dalam hati ini kapan ada yang bermanfaat ya :D). Jadi merasa seperti mau ada tulisan lagi di blog yang diawali dari akhir tahun ini yang mau awal pembukaan tahun yang baru (ngerti gak sih? Pasti gak, yaudahlah).

          Aku punya harapan kecil, no neko-neko wkwkwk tidak muluk-muluk sih. Harapan Aku ya dari dulu mulai nge-blog sampai sekarang sama, ya itu, berharap masih mau nulis aja gitu, berharap konsisten nulisnya. Apapun itu pengennya bisa jadi bahan di blog lah, yang terlintas maupun udah diset jauh-jauh hari (yang akan tahu gak akan ditulis juga :D). Tapi ya kadang ekspektasi jauuuhh berbeda dari realita wkwkwk. Bahan banyak, ide banyak sekalian belajar nulis yang kayak ngomong gitu loh, tapi tidak pernah kesampaian. Malas, waktu yang tidak mencoba untuk diluangkan dan berbagai alasan yang akan aku buat :D semuanya akan berkhir pada malas. Oh ya Allah, bagaimana diri ini mendambakan cinta-Mu yang tidak akan didapatkan oleh orang yaang malas seperti aku hiks hiks. Kesadaran yang sadar tapi tidak disadarkan dengan sadarnya perbuatan, itulah Aku :D. Ya semoga ada seseorang yang akan berdo’a untuk aku supaya jadi rajin, (ada sih ini, mama wkwkwk).

          Ok, tulisan kali ini sebagai informasi kalau bisa ultimatum ke diri aku sendiri bahwa aku akan dan harus menulis di blog lagi. Biar ada gitu saatuuu aja, satu hal yang aku lakukan secara konsisten. Selain shalat, shalat aja jelas masih kurang konsisten wkwkwkwkwk apa lagi nulis blog :D bercanda, canda ya teman-teman (trus dalam hati terlintas, ya kalau beneran juga gak apa-apa yang baca mah bodo amat wkwkwk).

          Sebelum tulisan ini berakhir, aku mau memberi yang ber-faedah sedikit wkwkwk sayang bagi yang baca (walaupun kayaknya belum tentu ada yang baca :D), ya biar tidak sia-sia lah ya. Hmm, jadi ada kalimat yang dari dulu buat aku itu selalu terngiang-ngiang di telinga.

          “siapa yang puput tunggu? Siapa yang puput harap ini bisa dikerjakan ? siapa yang dengan tiba-tiba akan datang dan nolong puput? Siapa yang dengan tiba-tiba baik datang untuk menyelesaikan semua masalah puput? gak ada, gak ada satu orang pun (dalam hati ketika dibilang ini langsung dengan tegas menjawab ada, Allah :D padahal shalat aja naudzubillah wkwk dalam hati ini ya). Lanjut, Jadi mau sekarang, bentar lagi, nanti atau lebih lama lagi pun ya tetap akan puput yang kerjakan. Puput yang harus selesaikan ini kerja-an. Cuma puput sendiri yang harus berusaha untuk diri puput sendiri. Jadi mau tunggu apalagi?”. Kalimat ini daarrii SD aku sampai sekarang udah sarjana dan nganggur jalan 2 tahun wkwkwk masih berdengung di telinga. Dan malas aku gak ada obatnya wkwkwk masih juga bebal (ya tapi sesekali lah ya:D). Kalimat itu yang dikatakan oleh Ayah aku ketika aku belum juga cuci piring padahal hari udah siang wkwkwk sampai sekarang masih ingat aku. Nasehat(apaan, padahal ini mah kata-kata kiasan biar aku mau cuci piring :D) inilah yang sampai sekarang berdengung dan benar adanya. Kalau bukan diri sendiri siapa lagi kan, buktinya aja sekarang puput nganggur udah mau 2 tahun lagi wkwkwk. Walau ya alhamdulillah aku memiliki mama bekerja dengan baik, punya pekerjaan yang bagus lah, adalah koneksi. Taaapiiiii kan tetap tidak bisa menolong puput untuk dapat kerja. Mama aku tipe yang tidak KKN, terkadang dalam keadaan seperti ini, butuh KKN agar dapat cuan wkwkwkwk. Jadi aku tetap harus berjuang sendiri untuk mengisi serpihan koin di dalam dompet, fiuuhh. Hidup ini keras bung.. wkwkwk

Semoga bermanfaatlah ya,

 

Ok teman-teman, byeeee....

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#??#

Teeneger

Move On..? Run Away