Mama mama mama

Mama

Mamaaaaaa

Oh mamaaaa

Yuhuuuuu  hihihihhi

Oke blogger semua, kali ini puput mau cerita-cerita tentang “MaMa”

Bagi kalian, blogger semua, mama itu apa? Seperti apa? Bagaimana?

Hmm, puput sih mama itu mama, ya apa lagi.. hihi

Yang jelas mama itu ribet, cerewet, suka ngatur, selalu bilang “salah”, yang benar pun pasti dibilang,, bernar lah mana mungkin yang benar dibilang salah hahaha itu udah jelas bukan mama namanya. Mama itu yang bilang ini..ituu..jangann…ya,benar.. and bla  bla bla

Mama itu selalu ngajak berantem, selalu ngajak ribut. Mama itu juga yang sangat jelas gak suka “dibantah”. Ini yaaa ini… itu… harus.. arrggghhh dipastikan “kita semua pengen banget lari dari ini, itu semua”, tapiii “Enggak Bisa”. Cause she is “mama”. Daaannn mama enggak bisa diterka, enggak bisa ditebak. Kecuali kalau mama bilang salah ke kita, itu anak paling jago untuk menebaknya. Contoh,  kita main, jalan-jalan tanpa minta izin dulu, ntar mama pasti tau dan akan bilang “jangan…..” then itu enggak bagus,itu salah….and bla blabla

Itu dipastikan sang anak sudah menerka hal itu akan terjadi dan siap-siap saja untuk menyimpan beribu alasan yang bahkan so pasti tidak diterima oleh sang mama. Mama akan bilang,”banyak kali alasan..” hahahaha

yaaa iyalah, kalau gak mau nerima alasan jangan beri pertanyaan, ya kann teman-teman (hidup sang anak!!) (emansipasi anak)… hihi  alasan itu ada cause ada pertanyaan, apalagi ada kata kenapa…?

Ya ini saran gratis buat kalian, kalau ibunda kalian lagi marah, cerewet, lagi ngomel tingkat dewa. Kalian cukup untuk diam dan diam… (apalagi yang bisa dilakukan oleh anak) hahahaha ntar diam pun pasti dibilang, “ kok diam, ngomonglah.. “  

Hahahahaha kalau bisa ketawa, puput mau ketawa sebesar-besarnya (tipu, mana berani puput) bayangkan saja, diam saja masih salah dan dimarahin apalagi kita bantah, kita jawab omongannya…( dipastikan enggak siap-siap ) dan ingat, nasib kita ya nasib anak (enggak akan pernah menang dari orang tua kalau berantem). Hahaha jadi ya terima saja dan “badai pasti berlalu, kalau enggak selamat ya..  palingan tenggelam”

Ya saran selanjutnya ini saran bagi orang yang mampu. Kalau kalian berani dan punya uang sendiri, ya pergi dari rumah. Itu kalau kalian “berani”. Palingan kalian abes pergi juga pulang lagi hihi ingatlah satu hal, “keluarga itu gak bisa dihilangkan, dihapuskan”. Kita akan selalu memakai nama keluarga. Meninggal saja bawa ayah, nih contohnya “putri nadila binti abdul hadi”. Sebelum meninggal, pas nikah juga bawa ayah kok,, hehe ( jangan meninggal dulu belum nikah nii,hihihi)

So, friends banyak lagi kata dan kalimat kalau lihat dan dengar “mama” (hal yang paling horor). Yup, itu tergantug kalian lah ya, karena enggak mungkin mama akan berbuat yang tidak baik untuk anaknya (kalau mungkin, berarti dia bukan mama) jangan.. jangann… dia.. hahaha enggak, enggak ada sesosok mama yang kayak gitu (hewan saja sayang anak), yang penjual-penjual mainan saja sayang anak, “sayang anak.. sayang anak… dibeli dibeli… hahaha yaahhh begitulah man-teman.

Yaaaappp kalau kalian mau berubah dari nasib seorang anak.., jadilah mama hahahaha

Seru itu kalau jadi mama,, bisa marah-marah, salahin anak, ceramah 7 sks (melebihi batas kuliah nih) hahahaha yaahhh tapi jangan melupakan kalau ada yang seru pasti ada yang enggak seru. Yang pasti enggak serunya banyak dari pada seru…. ( gak usah diceritaiin ajalah ya, ini kan sesi emansipasi anak,hidup anaaaaakk…) hihi kayak mau demo..

Tapi yang pasti ini..ituuu… “mama”. Yang sangat rela memberikan dan mempertaruhkan segalanya hanya untuk anaknya (huuu, kebayang gak tuh?) so, sayangilah mama, sayangilah beliau sampai kau tidak mampu lagi tapi…. tetap sayangilah beliau.. karena hanya itu yang bisa diberikan anak ke mama nya. Seperti mama yang memberikan kasih sayangnya kepada anaknya seperti itu pula anak. Walau, kasih sayang anak tidak sebanding dengan kasih sayang mama but, percayalah.. mama tidak menginginkan hal-hal yang seperti kita (anaknya) inginkan.

Dan puputttt yakin semua anak di dunia ini, pasti tau caranya untuk “sayang dengan mamanya sendiri” dan semua anak di dunia ini juga punya cara tersendiri untuk describe their mama……